Posting kali ini juga termasuk ke dalam tugas individu, maka terpaksalah harus dibuat postingan aneh ini.

Pertama-tama kita diharuskan membuat sebuah business model sebuah perusahaan tv yang pada postingan ini saya memilih sebuah stasiun tv anime seperti halnya ANIMAX yg saat ini sudah terkenal di international melalui jaringan TV kabel yang kalau di Indonesia ini mereka masuk melalui Indovision atau teman-teman sejenisnya. untuk secara detailnya bisa langsung diliat di official websitenya http//www.animax-asia.com

Yah biar mudah dibayangkan pokoknya anggap saja perusahaannya animax itu pak biar gampang. Pada awalnya teori business model seperti gambar diatas ini diciptakan oleh alexander osterwalder, pokoknya dia ini mau mencari semua hal dan masalah ini tuntas, maka dia ciptakan diagram keseimbangan ini yang menyeimbangkan antara cara kita mendapatkan uang atau revenue dengan list yang menunjukan aktifitas kita yang memakan cost/biaya.

Pada awalnya diharuskan membuat Value Proportition yang berarti apa target yang kita inginkan, pada perusahaan ini mereka ingin terkenal di international dan memperluas segmen mereka, lalu setelah itu di bagi menjadi 2 ke kiri dan ke kanan.

Yang ke kanan bisa dijelaskan sebagai jalur customer atau yang di ujungnya itu kita mencari revenue stream, dimulai dari target customer tentu saja target yang kita tuju ialah anime dan manga lover di seluruh dunia yang bertujuan yaitu customer relationship, membuat target market kita itu menjadi memiliki stasium tv kita menjadi top of mind mereka. Sedangkan untuk mencapai titik itu kita membutuhkan distribution channel yaitu fansite, anime stores, general toy store, dan book store sebagai penyalur kita yang berujung mencari revenue stream yang berisi hal-hal seperti uang yang didapat dari brand tax from stores, direct selling from forum and fansite, dan juga advertising cost.

Itu semua harus diseimbangkan oleh alur ke kiri yang berisi tentang infrastructure. Dalam infrastructure ini terdapat hal-hal yang kita butuh kan untuk mencapai target utama kita dalam value proposition dalam segmen internal seperti yang akan dijelaskan dalam core capabilities, ini adalah capability yang harus kita capai kalau ingin bisa menggapai semua target awal kita, dalam perusahaan ini mereka membutuhkan multi language subtitle and web management, dan untuk mencapai hal itu kita harus melakukan value configuration yaitu hal-hal yang berisi seperti forums, festivals atau events serta konser band baik J-Pop, J-Rock atau yang lain2. Sedangkan media atau perantara untuk mencapai hal itu terdapat di partner network seperti linguist, brand perusahaan itu sendiri dan orang2 yang sudah mengenal mereka dengan cara mouth-to-mouth atau direct promotion. Pada akhirnya mereka mempunyai beban berat yang harus dibayar terdapat dalam cost structure, manufacturing cost, marketing and sales cost, dan people yang sebagai perantara itu meski secara tidak langsung berhubungan.

Secara general itu semua dapat diliat di tabel diatas, tapi kalau mau lebih detailnya masih harus dianalisa lebih lanjut dengan perhitungan finance yang harus dikonsultasi lebih dahulu kepada ahli finance atau kepada CFO.

 

*Maaf kalo gambarnya kurang jelas, bisa didownload filenya di bawah pak

CI Business model